Apa sih dalamnya Koyo Kaki, kok sampai bisa nyerap racun dalam tubuh segala???
Mungkin ini yang selalu dalam benak kita saat akan menggunakan koyo
kaki atau membeli koyo kaki.
Ini nih penjelasan kandungan koyo kaki
sehingga bisa digunakan untuk detoksifikasi.
Koyo Kaki Bamboo
merupakan salah satu produk koyo tempel kaki yang berfungsi sebagai
pembersih atau digunakan untuk menyerap racun dalam tubuh yang mengalir
bersama aliran darah. Komposisi yang terdapat dalam Bamboo Foot Patch
antara lain cuka kayu bermanfaat sebagai bakterisida serta memulihkan
kesehatan organ tubuh dan berkhasiat untu menyerap racun dari peredaran
darah (detoksifikasi). Chitosan (diekstrak dari kulit kerang yang hidup
di kepulauan Hokaido) yang berkhasiat untuk menciptakan kelembaban dan
kehangatan kulit, membantu membuka pori-pori kulit, membantu regenerasi
sel dan meningkatkan sistem imun . Tourmalin Powder, Stone Powder, Pearl
powder yang berfungsi sinergis sebagai absorben (penyerap toksin), yang
dalam produksinya melalui proses penyinaran infra merah. Dextrin yang
berfungsi menyatukan dan menstabilkan komponen-komponen lainnya,
sehingga meningkatkan khasiat secara optimal. Selain koyo Bamboo, koyo
Bamboo Gold juga merupakan salah satu produk koyo tempel yang
komposisinya terdiri dari wood vinegar dan berkhasiat untuk
detoksifikasi dan bakterisida dengan aroma khusus baik untuk memelihara
kesehatan, bamboo vinegar sama dengan wood vinegar , campuran keduanya
memiliki khasiat yang sinergis sekaligus berfungsi untuk menstabilkan
komponen lain, Loquat Leaf yang berkhasiat melembabkan, Vitamin C
sebagai penyejuk dan pemutih, Chitin Chitosa berfungsi memelihara panas,
meremajakan sel dan meningkatkan system kekebalan tubuh , diperoleh
dari kulit sejenis ketam di Hokaido, Dokudami Houtuynia Cordate yang
berkhasiat sebagai antidotal , anti analgesic dan efek kosmetik,
Shokubutsu Seni, Antiseptik ,aroma terapi ,detoksifikasi , efek kosmetik
dan anti inffamasi, Red Pepper berfungsi memberi efek menghangatkan,
Infra Red berfungsi merangsang peredaran darah di seluruh tubuh, dan
mikro kapsul berfungsi memberikan panas secara terus-menerus. Capsaicin
merupakan salah satu jenis koyo tempel . Capsaicin sendiri merupakan
komponen aktif dari cabe (chili peppers) yang termasuk ke dalam genus
Capsicum. Capsaicin menyebabkan rasa terbakar atau pedas dan diproduksi
sebagai metabolit sekunder oleh cabe yang dapat menyerang fungi.
Capsaicin diisolasi dalam bentuk kristalin oleh Christian Friederich
Bucholz pada 1816 dan 30 tahun kemudian diisolasi oleh L.T Thresh yang
kemudian menamakannya sebagai capsaicin.
Kemudian penemuan-penemuan yang dilakukan
oleh beberapa peneliti menemukan bahwa capsaicin tidak hanya
menyebabkan rasa pedas atau terbakar ketika menyentuh membrane mucose
tapi juga meningkatkan sekresi dari pencernaan. Serta ditemukan juga
senyawa-senyawa yang hampir sama oleh ilmuwan Jepang yang diisolasi dari
cabai dan dinamakan capsaicinoid. Sehingga bisa dikatakan bahwa
capsaicin merupakan senyawa utama dari golongan senyawa capsaicinoid.
Capsaicin murni bersifat hidrofobik, tidak berwarna, tidak berbau,
mengkristal dalam senyawa lilin.